Aqidahmu Wahai Seorang Muslim

Dari Wiki SMP Negeri 3 Batam

Karya: Syeikh Abdurrahman bin Musa Alu Nashr

(Ulama Syam – Jordania)

Ustadz Dennis Manuputty, Lc.

Pengetahuan dan keyakinan terhadap 3 pertanyaan di dalam kubur,

  1. Siapa tuhanmu?
  2. Siapa nabimu?
  3. Apa agamamu?

Siapa Rabmu?

Apabila ditanyakan kepadamu, siapa Rabmu?

Maka jawablah, rabku adalah Allah subhanahu wa ta’ala dan dan Allahlah rab segala sesuatu, maka aku tidak akan menyembah salah satupun selain dariNya.

Dalilnya

Qur’an Surat Al An-‘Am:163,

“Katakanlah apakah aku mencari tuhan selain Allah, padahal Dia, Allah subhanahu wa ta’ala, tuhan dari segala sesuatu”.

Qur’an Surat Al Baqarah: 21,

“Hai manusia, sembahlah tuhanmu, Allah subhanahu wa ta’ala, yang menciptakanmu dan menciptakan orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa”.

Apa agamamu?

Bila ditanya, apa agamamu?

Maka jawablah, agamaku adalah Islam dan Islam adalah agama yang benar, karena Allah subhanahu wa ta’ala tidak akan menerima agama selainnya.

Dalilnya

Qur’an Surat Ali Imran: 19,

“Sesungguhnya agama yang diridhai di sisi Allah hanyalah Islam”.

Qur’an Surat Ali Imran: 85,

“Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima agama itu daripadanya, dan dia di akhirat, termasuk orang-orang yang rugi”.

Siapa nabimu?

Apabila ditanyakan kepadamu, siapa nabimu?

Maka katakanlah, nabiku adalah Muhammad shalallahu ‘alayhi wa sallam dan sekaligus rasulullah, utusan Allah aza wajalla.

Dalilnya

Qur’an Surat Al-Ahzab: 40,

“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah rasulullah shalallahu ‘alayhi wa sallam dan penutup nabi-nabi”.

Untuk apa Allah menciptakanmu?

Apabila ditanya, untuk apa Allah menciptakanmu?

Maka jawablah, Allah subhanahu wa ta’ala menciptakanku supaya aku hanya beribadah kepadaNya saja, dan tidak menyekutukanNya.

Dalilnya

Qur’an Surat Az-Zariyat: 56,

“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka mengabdi kepadaku”.

Telah berkata sahabat yang mulia, ibnu Abbas radhiallah ‘anhumma, bahwa tafsir kalimat “li ya’budun”, supaya mereka menyembahKu, memiliki makna “li yuwahidun”, supaya mereka mentauhidkanKu, supaya mereka mengesakanKu.

Dan berkata juga, ibnu Abbas radhiallah ‘anhumma, setiap kalimat atau lafaz yang ada di dalam al Qur’an bertuliskan al ibadah, ya’budun, ya’budunani, maka maknanya adalah attauhid, di dalam ayat apapun dan surat apapun. Hal ini sebagaimana juga disebutkan oleh As Sam’ani dan Al Baghawi di dalam tafsir keduanya.


Apa makna kalimat tauhid